DAY 4: A SONG THAT REMINDS YOU OF SOMEONE YOU WOULD RATHER FORGET ABOUT

December 04, 2017

Gallows - London is the Reason 

IMAGE SOURCE: blog.houseofbetty.com

Kesannya kok jahat, ya, memaksa orang lain mengingat-ingat kembali sesuatu yang ingin dihilangkan dari ingatan. Challenge dino iki rodo nggatheli, tapi baiklah. Saya pikir semua orang akan tetap sedikit permisif terhadap sekelumit rahasia yang sebenarnya dia sendiri malas untuk menceritakannya.

Secara materi, “London is the Reason” sama sekali tidak bermasalah. Seperti topik-topik pada album Grey Britain (rilis 2009), Gallows mempunyai banyak amunisi untuk disuarakan. Hook-hook di setiap lagunya sangat bervariatif, ditunjang sound mumpuni yang tidak over-gain. Benar-benar chaos yang cerdas. Sangat mungkin untuk diadaptasi band-band hardcore lokal yang daya jelajahnya masih berkutat pada tema itu-itu saja.

Tapi kedalaman tentang band ini tidak saya telusuri lagi lebih lanjut. Paling, sebatas membaca kabar Grey Britain yang pernah dinobatkan sebagai Album of the Year versi majalah Kerrang! pada tahun 2009. Atau pergantian vokalis Frank Carter yang kemudian diisi Wade MacNeil (pentolan Alexisonfire). That’s all.

Nah, yang menjadi alasan mengurangi intensitas mendengarkannya adalah, errr ... mantan gebetan.

Dialah yang punya andil mengenalkan Gallows. Saya juga sempat merekomendasikan beberapa musisi favorit untuk dia coba. Lumayan seru sih, tapi kedekatan tersebut hanya berlangsung sebentar. Saya harus meninggalkannya demi balikan dengan mantan pacar (walau akhirnya kami putus untuk kedua kalinya, duh!).

Dia satu-satunya cewek ber-playlist cadas yang pernah saya dekati, bahkan seleranya jauh lebih galak. Di iPodnya hanya menyisakan The Beatles dan Motörhead, yang bisa kami dengarkan bersama. Selebihnya adalah distorsi dan ... eh, udahan sampe segini aja, gimana? (3.6/5)

You Might Also Like

0 comments